Liburan ke Selo & Ketep Pass
“Emangnya kita mau diajak jalan
kemana sih kak?” tanya arin ketika semua sudah siap diteras rumah.
“Kalian maunya
kemana? Pantai? Gunung? Air terjun? Candi? Atau ke mall aja? Haha terserah
kalian deh.. kak dion kan Cuma jadi sopirnya!hehe” jawab kak dion.
“Kalau pantai,
kita kan udah pernah sama-sama keBKK! Suasana pegunungan aja deh, kayaknya seru!
Kan pas kak dion sama angga ketawangmangu kita gak diajak!huuu” kata risky.
“Yah, masa mau
kesana lagi! Yang lain dong.. hehe” protesku
“Huuuuu
mentang-mentang uda kesana!” kata arin sedikit manyun.
“Yauda, kalau
pengin suasana pegunungan, tapi gak mau ketawangmangu di gunung lawu, kita
kearah barat aja! Gunung merapi! Gak kalah keren kuq wisatanya! Tinggal pilih
diboyolali ada selo, atau lebih jauh lagi Ketep Pass masuk kawasan magelang!
Gimana?” jelas kak dion.
“Setuju!!!!”
Kataku arin dan risky dengan kompak.
“Yauda, yuk
berangkat kak!” kataku
“Bentar, vika
mau ikut katanya! Tuh, dia baru dateng!” jawab kak dion.
“Hai semua, sori
ya uda bikin nunggu!hehe” sapa kak vika yang baru saja datang.
“Loh, kak vika
ikut juga? Wah, makin seru nih! Hehe yuk berangkat kak!” ajakku dengan
semangat.
“Ayoooooooo!!!”
Ahirnya kami
berlima berangkat setelah memutuskan untuk wisata kali ini, kekota tetangga
sebelah barat! Boyolali dan magelang! Berangkat dari solo melewati jalur solo
boyolali yang lancar tanpa hambatan, dimobil kami berlima bernyanyi dan
bercerita tentang obyek wisata yang akan kita datangi. Kota solo yang terkenal
dengan kota budaya memang mengandalkan wisata budaya, seperti kampung batik
laweyan, keraton, museum, dll. Jadi, untuk menikmati pesona alam yang asri dan
udara sejuk, warga solo lebih suka kekota tetangga! Karanganyar dengan gunung
lawu atau Boyolali dengan merapi dan merbabu! Hehe
Kami sudah
sampai dikawasan wisata jalur SSB (Solo Selo Borobudur) jalur wisata ini
diresmikan oleh presiden Megawati kala itu. Tiap sudut kota, kita selalu
menjumpai patung sapi! Ya, itu karena kota ini dijuluki kota susu! Kota
penghasil susu sapi segar! Wah, pasti warganya sehat-sehat ya! Hehe kak dion
banyak bercerita tentang kota ini beserta wisata andalannya! Seperti wisata air
tlatar, lapangan woodball yang hanya satu-satunya ada di indonesia dan terbaik
se Asia Tenggara, umbul pengging, dll.
“Beruntung ya
kita punya sopir sekaligus guide! Jadi tau banyak deh” celetuk kak vika yang
duduk didepan samping kak dion yang sedang menyetir.
“Hahahahahhaha”
tawa kami berlima serempak.
“Bener kak!
Kayaknya tahun ini kak dion harus ikut putra putri solo, biar jadi duta wisata!
Hahahaha” tambahku.
“Ah kalian ini
berlebihan! Makanya, kenali dan pelajari kekayaan indonesia! Hehehe”
“Iya pak
guruuuuu” kak vika menyahut.
Mobil mulai
menanjak terus menuju wisata selo, udara semakin sejuk! Tidak sejuk lagi malah,
tapi dingin! Jendela mobil memang kita biarkan terbuka, karena apa untungnya
kesini kalau tidak menikmati udara segar dan dingin! Hehe setelah menempuh
perjalanan 1 jam lebih dari solo ahirnya sampai diwisata selo!
“Wow, dingin bangettttt! Coba
rumah kita disini, bisa seharian tidur gak bangun-bangun nih!hahaha” canda
risky sesampainya diselo.
“Iya bener ky!
Lihat pemandangannya! Wow, hijau! Hamparan ladang sayur yang segar!!!” timpalku
“Naik yuk, kita
main flying fox! Pada berani gak nih?!hahaha” tantang kak dion
“Yeeee! Sapa
takut!!!” jawabku
Ahirnya dengan
udara yang super dingin, kami mencoba flying fox. Seru! Cuma kak vika yang
sepertinya gak bisa menikmati karena takut! Hahaha mungkin karena dia cewek,
tapi arin juga cewek tapi gak takut, pengin ngulang malah! Dia kan cewek ajaib!
Hihi Setelah capek berkeliling berfoto-foto diselo, perjalanan kita lanjutkan
lagi menuju Ketep Pass!
Setelah melewati
jalanan yang berkelok-kelok naik turun dan udara yang semakin dingin, ahirnya
terlihat juga tulisan besar “Ketep Pass”!
Kamipun segera parkir mobil bayar
tiket dan berkeliling melihat-lihat! DiKetep Pass ini ada museum yang berisi
pengetahuan vulkanologi, ada juga bioskop mini yang biasa memutarkan film
tentang merapi, ada gardu pandang, teropong, dan tentunya, pemandangan yang
luar biasa! Haha tapi itu Cuma akan ada
kalau sedang beruntung cuaca cerah dan tak berkabut! hehe seperti sekarang ini,
ternyata kami beruntung karena cuaca sedang bersahabat, tidak berkabut. Kami
bisa melihat keindahan gunung merapi dan beberapa gunung kecil yang mengitari.
Wow! Sebuah mahakarya TUHAN yang luar biasa indah, walaupun kadang-kadang bisa
jadi monster yang siap menerkam siapa saja kalau pas lagi ngamuk pengin
muntahin lavanya! Hehe gunung berapi yang paling aktif! Itulah gunung merapi!
“Duh capek juga
nih, ngapain lagi nih kita?” kata kak vika saat keluar dari museum.
“Makaaaaan! Uda
laper nih!” sahut risky.
“Hahaha dasar!
Iya juga sih, inikan uda jam makan siang!” jawabku
“Yauda, kita
cari makan sebelah sana deh, banyak orang jualan kuq, bisa sambil lihat
pemandangan juga! Apalagi jagung bakarnya! Disini paling jawara deh!” Jelas kak
dion.
“Ayooooo!!!nyum
nyum nyum” Arin bersemangat.
Kami menuruni
tangga dan terlihat pedagang makanan khususnya jagung bakar berjejeran. Sampai
bingung mau milih yang mana, semua pedagang menawarkan dagangannya dengan
rayuan mautnya.hehe ahirnya kita putuskan untuk memilih duduk digazebo paling
ujung karena lebih sepi dan bisa melihat pemandangan.
“Yauda, kalian
duduk sana dulu deh, biar aku sama angga yang pesen. Yuk dek...” Kata kak dion
sambil menarikku.
Aku dan kak dion
memesan jagung bakar dan minuman panas, sedangkan yang lain menunggu digazebo.
“Udah dek, yuk kita gabung sama
yang lain. Nanti makanannya dianterin kuq” kata kak dion aku hanya mengangguk.
“Seneng gak aku
ajak kesini?” tanya kak dion sambil berjalan menyusul yang lain.
“Seneng dong”
jawabku singkat.
“Kamu kedinginan
ya? Pakai jaket kak dion nih biar angetan!” kata kak dion sambil melepaskan
jaketnya.
“Engga, engga
kak... gak dingin kuq, lagian ini kan angga uda make jaket!”
Kami menikmati
jagung bakar sambil menikmati pamandangan sambil bercanda tawa ria sambil
berfoto-foto.
“Ris, foto kita
berdua dong!” teriak kak dion kerisky sambil merangkulku.
Jeprettttt!!!!
“Aaaaaaaa, mau
dong jadi angganya!” celetuk kak vika tiba-tiba.
“Kalau aku jadi
kak dionnya aja deh! hihi” arin gak mau kalah.
“Wooooo dasar
cewek2 genit! Sini aku aja yang peluk kalian!” balas risky sambil merentangkan
tangannya.
“Ogaaaaaaah!”
teriak kak vika dan arin hampir bersamaan sambil lari dikejar risky.
Aku dan kak dion
Cuma tertawa melihat tingkah mereka tanpa melepas rangkulannya. Kemudian kita
duduk ditembok pinggiran tebing yang menghadap ke gunung. Sedangkan yang lain
asik berfoto-foto.
“Keren ya ngga
pemandangan disini, untung lagi gak berkabut!” kata kak dion
“Iya kak, keren
banget!” jawabku
“Sini dong,
deketan kak dion! Gak dingin apa!” kata kak dion sambil menarikku merapat
ketubuhnya.
“Emmm dek....”
Kata kak dion terpotong.
“Kenapa kak?”
“A..aaa..kuuu
aku....”
“Apa sih kak?”
“Eh Engga jadi,
lupain aja!”
“Hah? Iiiiiih,
apaan sih! Mau ngomong apa sih, udah serius didengerin juga!”
“Heeeheee
Aaa..kuuuu...”
“Aku aku doang
dari tadi...”
“Aku... emmm
akuuu aku kebelet pipis dari tadi ngga, aku tinggal ketoilet dulu ya!”
“Hah????!!!”
Jawabku sambil mlongo ngliatin kak dion berlalu ketoilet.
What the
hell.....!!! apa an sih kak dion ngomong aku aku dari tadi Cuma mau ngomong
kebelet doang! Kebelet doang!!! Eh, kuq doang??? Kayaknya aku ngarep lebih dari
sekedar kata kebelet doang! Hah? Tuh kan fikiranku mulai ngaco lagiii...! huh!
Sebelum pulang
kesolo kami mampir kekebun strawberry sebentar buat metik strawberry, sekalian
buat oleh-oleh. Kak vika dan arin exited banget sampai mereka ditengah ladang,
sedangkan aku, kak dion dan risky Cuma ada ditepian ladang.
“Eh kak dion
sama angga tunggu apa lagi sih? Ini itu waktu yang pas buat jadian! Kenapa gak
buru-buru nembak!” kata risky yang sukses membuatku dan kak dion kaget setengah
mati apa yang barusan dia ucapkan.
Deeeeegggg!!!!!
Apa maksud kalimat risky? Waktu yang pas buat jadian? Aku sama kak dion
maksudnya? Hah? Dia bisa tau gitu kalau sebenernya aku suka kak dion? Tau dari
mana? Aku sendiri aja masih ragu apa yang aku rasakan, dan aku juga belum
pernah cerita kesiapapun! Kuq????
“Hah? Maksud
kamu apa sih ky?” tanyaku sedikit grogi.
“Yah, belaga
bego lagi... udahlah, semua orang juga tau!” jawab risky yang membuatku sama
kak dion semakin terkejut menjadi-jadi. Semua orang tau???
Bersambung...
0 coment�rios: